TEMPO.CO, Jakarta – Pergelaran akbar kejuaraan catur internasional Asian Youth Chess Championships (AYCC) 2022 resmi dibuka Gubernur Bali, I Wayan Koster pada Jumat, 14 Oktober 2022, di Grand Inna Hotel, Kuta, Bali.
Turnamen yang diikuti lebih dari 400 peserta dan melibatkan sekitar 300 partisipan ini, merupakan turnamen catur terbesar yang diselenggarakan PB Percasi setelah pandemi Covid-19.
Menurut dr Dwi Hatmisari Ambarukmi, Ketua Panitia Asian Youth Chess Championship 2022, “Meyakinkan peserta untuk mau datang dan bertanding dalam situasi seperti saat ini, tidaklah mudah. Banyak yang masih ragu. Namun kami terus berusaha melakukan pendekatan yang lebih intens, dan hasilnya hampir semua negara bisa ikut ambil bagian dalam turnamen ini,” ujarnya.
Pertandingan catur internasional usia muda ini dibagi dalam enam kategori antara pertandingan U-8, U-12, U-14, U-16, dan U-18. Dan, 20 negara yang ikut Asian Youth Chess Championship 2022 antara lain Taiwan, Malaysia, Singapura, Sri Lanka,Vietnam, Mongolia, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Myanmar, Philipina, Australia, Bangladesh, Selandia Baru, India , Thailand, Hong Kong, Maldives, dan Indonesia sebagai tuan rumah mengirimkan 40 pecatur muda di kategori yang dipertandingkan.
Pembukaan dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, Staf Ahli Kemenpora Dwijayanto, Kabid Luar Negeri KONI Pusat Hana Simanjuntak, Technical Delegate Asian Youth Casto Abundo, dan Ketua Panitia AYCC 2022 Dwi Hatmisari Ambarukmi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto mengatakan bahwa turnamen yang diikuti para pecatur remaja ini merupakan turnamen yang penting, karena proses regenarasi atlet catur harus terus dilakukan. “Kita berharap akan lahir Grandmaster- Grandmaster baru dari anak-anak yang ikut bertanding saat ini, ” ujarnya.
Sementara Gubernur Bali menyatakan kegembiraannya karena kegiatan yang melibatkan begitu banyak peserta mancanegara ini membuktikan Bali tetap menjadi destinasi utama wisata dunia. “Turnamen ini sangat memberi dampak positif bagi pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, ” ujarnya.
Sebagai informasi, kejuaraan AYCC 2022 ini diikuti para pecatur dari 20 negara, dengan rentang usian (7 hingga 18 tahun). Sehingga banyak peserta yanb masih berusia belia ini membawa serta juga keluarga mereka untuk mendampingi.
Asian Youth Chess Championships, akan berlangsung selama 7 hari dari 14 sampai 21 Oktober 2022), dan mempertandingkan Catur Standard, Catur Kilat, dan Catur Cepat.